Jumat, 20 Desember 2019

Pagelaran Seni Tari


Pagelaran Seni Tari 

Pagelaran seni tari adalah sebuah pertunjukan atau penyajian yang bertujuan untuk menampilkan suatu gerakan tubuh kepada orang lain. Pagelaran adalah suatu proses pembelajaran untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan untuk mengembangan keterampilan dalam berbagai bentuk untuk memproyeksikan dirinya kepada penonto.

Pagelaran seni pada dasarnya adalah sebuah latihan yang memerlukan kerja secara sistematik dan juag di jadikan sebagai kegiatan apresiasi seni untuk mengembangkan kreativitas. Pagelaran ini juga melibatkan dua pihak, yaitu pihak di tonton dan pihak menonton.

  • Unsur Pendukung Pagelaran Seni Tari 
1. Seni Musik
Seni musik digunakan sebagai pengiring tari dalam sebuah pergelaran seni tari. Tanpa musik, sebuah tarian akan terasa kurang hidup dan kurang menarik untuk disaksikan. 

2. Seni Rupa
Seni rupa diperlukan sebagai properti atau penataan setting panggung. Properti adalah semua jenis peralatan yang dibutuhkan untuk digunakan dalam pergelaran tari, baik itu 
dipegang atau dipakai oleh penari. 

3. Tata Busana
Tata busana atau kostum adalah semua yang dipakai penari di atas panggung dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kostum digolongkan menjadi lima bagian, yaitu pakaian dasar, pakaian kaki, pakaian tubuh, pakaian kepala, dan aksesoris. 

4. Seni Tembang atau Sastra
Seni tembang digunakan untuk syair iringan tari. Seni tembang merupakan seni vokal sunda dengan alat musik kecapi indung, kecapi rincik, suling, atau rebab. 

5. Tata Rias
Tata rias digunakan untuk rias tari. Tata rias pada tari berfungsi untuk mempertegas karakter tari yang dibawakan oleh penari. 

6. Tata Lampu
Tata lampu sebai setting panggung berfungsi untuk memberikan penerangan pada penari di atas panggung. Tidak hanya itu, keberadaan tata lampu juga berfungsi untuk menghidupkan suasana seni tari yang ditampilkan. 

7. Tata Suara
Pengaturan tata suara terkait dengan bunyi atau volume dalam sebuah pertunjukan, sehingga penari dan penonton dapat mendengar dengan jelas lagu yang digunakan sebagai pengiring tari.

 Cabang Seni Lain yang Mendukung Pagelaran Seni Tari

  • Seni Tari dan Seni Rupa : Dekorasi pagelaran tari yang mendukung latar dan penghayatan.
  • Seni Tari dan Musik : Iringan tarian dengan tetabuhan musik menambah penghayatan dan lain-lain.
  • Seni Tari dan drama : Contohnya dalam sendratari Ramayana, menari dengan unsur drama atau cerita di dalamnya. 
Unsur Pendukung Gerakan Seni Tari
       Unsur utama dalam tari adalah gerak tubuh. Agar terjadi gerak, diperlukan beberapa unsur, yaitu tenaga, ruang, waktu, dan pola lantai. 

  • Tenaga
Pengaturan tenaga yang kurang baik akan membuat penari kelelahan sehingga kehilangan keseimbangan. Untuk tarian yang banyak menggunakan gerak cepat, seperti loncat, maka membutuhkan tenaga yang tidak sedikit.
  • Ruang
Pengertian ruang di dalam tari bisa dilihat dari dua sisi, yaitu: ruang pentas tempat terjadinya aktivitas menari dan ruang gerak yang dihasilkan karena gerakan dari properti dan kostum penari. 

  • Waktu
Panjang pendeknya durasi penampilan.
Ritme/irama
Waktu tempuh untuk perpindahan gerak.
Tempo yang terkait dengan cepat lambatnya suatu pola gerak.
  • Pola Lantai
Pola lantai adalah teknik perpindahan tempat dan arah hadap. Saat penari berpindah tempat, penari akan membentuk garis imajiner di atas lantai pentas. Garis imajiner yang terbentuk bisa berupa lingkaran, garis lengkung, garis lurus mendatar, garis lurus vertikal atau diagonal. 

  • Hal yang Perlu Disiapkan Sebelum Pertunjukkan Tari
Merencanakan serta menyusun kepanitiaan. Kepanitiaan dalam hal ini dibagi menjadi 2 yaitu :
  • Steering Comitee (panitia pengarah/penasehat pemberi petunjuk bawahannya)
  • Organizing Comitee (panitia pelaksana, yang melaksanakan segala sesuatu dilapangan) 
  • Tim Dalam Pertunjukan Seni Tari 
Dalam pertunjukan seni tari, biasanya tim terbagi menjadi dua, yaitu:
  1. Tim Produksi ini dipimpin oleh pimpinan produksi yang bertugas mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. Pimpinan produksi membawahi beberapa anggota, seperti:
  2. Sekertaris produksi Orang yang bertanggungjawab dalam membukkukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukkan. 
  3. Bendahara Orang yang bertanggung jawab dalam hal keuangan. 
  4. Seksi dokumentasi Orang yang bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan. 
  5. Seksi publikasi Orang yang bertanggung jawab dengan segala hal yang berhubungan dengan kegiatan promosi/ publikasi kepa masyarakat yang dituju. 
  6. Seksi pendanaan Orang yang bertanggung jawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukkan. 
  7. House Manager Orang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab terhadap pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik. 
  8. Keamanan Orang yang bertanggung jawab terhadap sistem keamanan pertunjukkan. 
  9. Akomodasi Orang yang bertanggung jawab terhadap segala hal yang berhubungan dengan akomodasi setiap proses pelaksanaan penyelenggaraan pertunjukan. 
  10. Konsumsi Orang yang bertanggung jawab terhadap urusan konsumsi (pemain, tim, dan penonton). 
  11. Transportasi Orang yang bertanggung jawab terhadap urusan penyediaan transportasi. 
  12. Seksi gedung Orang yang bertanggung jawab terhadap penyewaan ataupun penyediaan gedung pertunjukkan. 
Tim Artistik
        Tim Produksi ini dipimpin oleh seorang sutradara/koreografer yang bertugas membuat konsep dari pertunjukkan, dan mengatur alur laku dari sebuah pertunjukkan. Sutradara membawahi: 

  •  Pimpinan Artistik Penanggung jawab artistik karya, performa penyajian hingga tata urut pementasan agar dapat menyajikan urutan pementasan yang harmonis.
  •  Strage Manajer Orang yang mengkoordinasi seluruh kegiatan yang ada di panggung. 
  • Penata Panggung Menjadi layanan pemenuhan kepada penyaji karya seni dan tuntutan artistik garapan berdasarkan prasaran dari pimpinan artistik. 
  • Penata Cahaya Penata cahaya bertanggung jawab dengan masalah pencahayaan, terang padamnya lampu, serta bagaimana cara mengatasi apabila terjadi kecelakaan matinya lampu dari PLN. 
  •  Penata Rias dan Busana adalah orang yang bertugas atau bertanggung jawab dalam kepengurusan tata rias dan busana. 
  • Penata Suara Orang yang mempunyai tugas atau tangggung jawab mengatur suara atau bunyi selama pertunjukkan berlangsung. 
  • Tugas penata musik dan sound adalah menjadi sumber sukses dan kualitas musik yang disajikan dalam pementasan. 
Kritik Tari
         Kritik adalah kegiatan memberi apresiasi atau penghargaan terhadap sebuah karya seni tari dengan tujuan evaluasi apresiasi agar pertunjukan lebih kreatif dan inofatif. Adapun kritik tari terbagi menjadi 4 jenis, yaitu:
  • Kritik Jurnalistik Kritik yang ditulis untuk pembaca surat kabar/majalah yang tujuannya untuk memberikan informasi tentang berbagai peristiwa dalam dunia berkesenian.
  • Kritik Akademis Kritik akademis adalah yang diterapkan dalam suatu lembaga pendidikan berkesenian. Tujuannya yaitu mengembangkan bakat dan potensi estetis siswa. 
  • Kritik Ilmiah Melakukan pengkajian nilai seni secara luas, mendalam dan sistematis menggunakan metode. Tujuannya untuk menyempurnakan dan mencari nilai karya seni yang sebenar-benarnya ditentukan oleh orang berpengalaman. 
  • Kritik Populer Ditulis oleh sebagian besar penulis yang tidak menuntut keahlian kritis (masyarakat). 
Jenis Kritik Berdasarkan Sifatnya
Berdasarkan sifatnya, kritik tari terbagi menjadi 2, yaitu:
  1. Konstruktif Adalah jenis kritik tari yang bersifat positif dan optimis serta tidak menjatuhkan seniman yang membuatnya.
  2. Destruktif kritik yang berisi ulasan/tanggapan yang memiliki kecenderungan bersifat pesismis negatif dan seringkali menjatuhkan semangat seniman pembuatnya.

0 komentar:

Posting Komentar