Jumat, 20 Desember 2019

pengertian seni tari


Pengertian Seni Tari

        Seni tari adalah merupakan sebuah seni yang mempelajari tentang gerak tubuh berirama yang dilakukan pada saat tertentu. Biasanya kita sering menyaksikan pementasan seni tarian baik itu tradisional maupun modern. Bahkan, perkembangan teknologi pun dapat membuat kita belajar mengenai seni tari secara mendalam. 
       Tari adalah desakan perasaan manusia atau gerakan tubuh yang sesuai irama yang mengiringi di dalam dirinya yang mendorongnya untuk mencari yang membentuk gerak-gerak yang ritmik. Menurut Corrie Hartong, pakar tari dari Belanda, meminta izin yang berbunyi tari gerak-gerak yang diberi bentuk dan ritmik  dari badan di dalam ruang.
       Tari juga berarti membangkitkan jiwa manusia melalui gerak ritmis, sehingga dapat menimbulkan daya pesona. Yang diberikan kepada orang lain adalah diberikan rasa dan emosional yang diberikan kehendak. Menurut Dr Soedarsono, tari adalah gerak jiwa manusia melalui gerak gerak ritmis yang indah.
       Gerakan pada seni tari di iringi musik untuk gerakan penari dan menyampaikan pesan yang disetujui. Seni tari memiliki gerak berbeda dari gerakan sehari-hari seperti berjalan. Gerakan pada tari tidak menantang tetapi ekspresi fanestesti. Agar suatu tarian harmonis, menari harus memiliki yang tidak tersebut. Gerakan seni tari mengajak anggota badan. Tidak ada anggota badan yang terkait dengan gerakan tari itu sendiri, ikut serta berhubungan.
       Dalam sebuah seni tari biasanya terdiri dari berbagai macam jenis tari. Di antaranya adalah tari tunggal, berpasangan, kelompok, dan kolosal. Tari tunggal biasanya diperagakan oleh satu orang, sedangkan untuk tari berpasangan diperagakan oleh dua orang. Jika penari lebih dari dua orang bisa disebut dengan tari kelompok. Sedangkan untuk tari kolosal
merupakan tari yang di peragakan lebih dari banyak kelompok. Biasanya tari kolosal ini dilakukan di seluruh daerah di Indonesia.
       Sekarang kita telah mendapatkan setidaknya garis besar pengertian seni tari. Mungkin ada yang penasaran dan ingin lebih tahu lagi mengenai pengertian seni tari yang lebih mendalam. Berikut ini adalah kumpulan pengertian seni tari menurut beberapa ahli.

1. Aristoteles (384-322 SM)

Filsuf Yunani bernama Aristoteles tidak hanya memiliki ketertarikan pada ilmu fisika, biologi, dan politik. Filsuf terkenal ini juga tertarik pada bidang seni, seperti puisi, teater, dan musik. Aristoteles mengartikan seni tari sebagai suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter manusia saat mereka bertindak.

2. John Weaver (1673-1760 )

Weaver merupakan seorang berkebangsaan Inggris dan dikenal sebagai master dalam tari balet, koreografer, dan bapak pantomim dalam sejarah Inggris. Menurut beliau, seni tari adalah gerak-gerak teratur yang elegan, dibentuk secara harmonis dari sikap yang elok, dan melawan postur tubuh yang anggun.

3. Curt Sachs (1881-1959)

Sachs adalah pakar musik berkebangsaan Jerman yang telah mempelajari musik sejak usia belia. Walaupun lebih dominan dalam seni musik, Sachs juga memiliki satu buku yang membahas seni tari, berjudul Word History of the Dance (1937). Menurut beliau, seni tari adalah pelafalan jiwa manusia melalui gerak berirama yang memiliki nilai estetika.

4. Judith Mackrell

Mackrell adalah seorang kritikus tari, dan juga menulis banyak artikel berkaitan dengan seni gerak tubuh ini. Dalam artikelnya yang diunggah dalam media online Britannica.com dengan judul Dance (2017), seni tari adalah gerak-gerak tubuh yang ritmis, seiring dengan musik dan dilakukan dalam sebuah ruang, dengan tujuan mengekspresikan ide atau emosi, melepaskan energy, atau hanya untuk kesenangan semata.

5. Atik Soepandi (1944)

Beliau merupakan salah satu penulis dalam bidang seni yang aktif menulis sejak tahun 1970 hingga tahun 2000. Soepandi dikenal memiliki ketertarikan dalam bidang seni daerah, khususnya musik tradisional. Pengertian seni tari menurut beliau adalah ekspresi jiwa manusia melalui gerak-gerak ritmis dan melodi yang indah.

6. Corrie Hartong (1906-1991)

Pakar tari yang satu ini merupakan seorang yang lahir di Belanda, dikenal sebagai guru tari dan koreografer. Hartong memiliki sekolah tarinya sendiri bernama Rotterdam School of Dance yang didirikan pada tahun 1931. Hartong mengartikan seni tari sebagai gerak-gerak badan yang diberi nuansa ritmis dan dilakukan dalam suatu ruang.

7. Yulianti Parani (1939)

Parani merupakan seorang koreografer dan juga sejarawan yang lahir di Jakarta pada tahun 1939. Beliau sudah mnegenal tari balet sejak usia 11 tahun, lalu mengembangkan tari balet di Indonesia. Beliau juga mendirikan sekolah balet bernama Nritya Sundara pada tahun 1957. Seni tari, menurut Parani, adalah gerak-gerak ritmis sebagian atau seluruhnya dari tubuh yang terdiri dari pola individual atau kelompok yang disertai ekspresi atau ide-ide tertentu.

8. Bagong Kussudiarja (1928-2004)

Beliau merupakan seorang koreografer dan pelukis yang berasal dari Indonesia. Bagong berkarir dalam bidang seni tari di tahun 1954. Beliau juga memiliki pusat latihan tari (PLT) yang didirikan di tahun 1958. Definisi seni tari menurut beliau adalah suatu seni yang berupa gerak ritmis yang menjadi alat ekspresi manusia.

9. Enoch Atmadibrata (1927-2011)

Pakar seni yang lahir di Garut ini merupakan salah satu seniman yang dikenal karena karya-karya koregrafinya. Beliau juga menerima penghargaan Satya Lencana Kebudayaan dari Presiden Republik Indonesia tahun 2003. Menurut beliau, seni tari adalah susunan sikap tubuh di dalam ruang, berlandaskan irama dan gerak.

10. Drs. I Gede Ardika (1945)

Beliau adalah Menteri Kebudayaan dan Pariwisata pada masa Kabinet Gotong Royong. Beliau memegang jabatan tersebut di tahun 2000 hingga 2011. Beliau mengartikan seni tari sebagai sesuatu yang dapat menyatukan banyak hal hingga semua orang bisa menyesuaikan diri atau menyelaraskan geraknya menurut caranya masing-masing.

11. M. A. Theodora Retno Maruh (1947)

Beliau adalah maestro tari Jawa klasik gaya Surakarta. Beliau juga merupakan koreografer yang giat mengembangkan seni tari Jawa klasik. Menurut Beliau, seni tari dapat diartikan sebagai suatu karya seni yang tidak akan pernah bersifat kontemporer.

12. Walter Sorells

Beliau ini merupakan penulis yang aktif membuat karya tulis dalam bidang tari dan budaya. Sorells aktif menulis di tahun 1950 hingga 1966. Menurut beliau, seni tari adalah setiap mengoleng-olengkan tubuh dan anggotanya asal hal ini dilakukan dengan irama tertentu, ada yang diiringi musik dan ada yang tidak.

13. Hawkins

Menurut Hawkins, seni tari adalah ekspresi jiwa manusia yang diubah menjadi gerak oleh imajinasi si penciptanya.

14. Irmgrad Bartenieff dan Forrestine Paulay

Bartenieff dan Paulay merupakan dua pakar seni yang sangat cinta pada seni tari. Mereka bergabung dalam Lomax’s Performance Style Project di tahun 1965 dan berkontribusi dalam sebuah buku yang dipublikasikan pada tahun 1968. Menurut kedua pakar iniTari adalah bentuk seni ekpresionostis yang menggambarkan reaksi jiwa seseorang terhadap konflik dan masalah di dunia modern.

15. Kealiinomohoku

Beliau merupakan seorang ahli dalam bidag antropologi tari. Menurut beliau, seni tari adalah seni sesaat dari ekspresi yang dipertunjukkan dengan bentuk serta gaya tertentu lewat tubuh manusia yang bergerak di dalam ruang.

16. Judith Lynne Hanna (1936)

Hanna adalah seorang yang banyak berkontribusi pada bidang seni dan pengetahuan sosial, dan juga ahli dalam bidang antropologi. Karya-karya bukunya sudah diterbitkan di Belgia, Kanada, Prancis, Belanda, dan di beberapa negara lainnya. Menurut Hanna, seni tari adalah seni plastis dari gerak yang visual terlihat sepintas.






0 komentar:

Posting Komentar