CIREBON-Kesenian tradisional Kota Cirebon
terkenal memiliki keunikan dan keunggulan dibandingkan dengan daerah lainnya.
Hanya diperlukan pengenalan dan promosi agar kesenian tersebut mendapatkan
apresiasi berupa kunjungan wisatawan.
Atas hal
itu, hari ini di Halaman Keraton Kacirebonan, Sanggar Sekar Pandan akan
menggelar pemecahan rekor Original Rekor Indonesia (ORI). Dengan menyajikan
Rampak Topeng Samba berkolaborasi dengan Seni Jaran Larad.
Ketua Sanggar Sekar Pandan Elang
Heri Komara Hadi mengatakan, sedikitnya 270 penari akan memecah rekor ORI.
Dengan Tarian Topeng Samba dan Jaran Larad. Persiapan anak didiknya sudah
maksimal, dengan latihan yang rutin sejak enam bulan terakhir. “Pemecahan rekor
ORI ini bukan hanya ingin menunjukkan kesenian Cirebonan ke tingkat nasional
maupun internasional,” ujarnya kepada Radar Cirebon.
Menurutnya,
alasan sanggar yang berdiri Tahun 1992 ini menampilkan Tari Topeng Samba,
karena karakter Topeng Samba menggambarkan fase ketika manusia mulai memasuki
dunia kanak-kanak. Ini digambarkan dengan gerakan yang luwes, lincah dan lucu.
Gerakan
tariannya gesit dan menggambarkan seseorang yang tengah beranjak dewasa. Yang
periang, dan penuh suka cita, itulah sebabnya, kata dia, mengapa gerakan tari
topeng ini seperti kesusu (terburu-buru), mirip dengan perilaku dan kehidupan
seorang anak muda.
Selain tari
topeng, sanggar yang diasuhnya juga mengajarkan seni wayang wong, sintren,
drama tari, karawitan, gamelan kerenteng dan seni pertunjukan lainnya. “Kami
berharap, dengan pemecahan rekor ORI ini, generasi muda akan tertarik ikut
belajar seni tradisional Cirebon. Dan bagi anggota sanggar, akan
memotivasi hari lebih bersemangat melestarikannya,” jelasnya.
Plt Kadis
DKOKP Kota Cirebon Edi Bagja menambahkan, dengan pemecahan rekor ORI ini diharapkan
bisa menarik kita kunjungan wisatawan ke Kota Cirebon. Karena dengan ini bisa
menunjukkan, bahwa kesenian Cirebonan mampu bersaing. (gus)
0 komentar:
Posting Komentar