1 Perlengkapan Tari Topeng
Properti Tari Topeng adalah alat alat yang
digunakan oleh penari topeng ketika akan pentas. Properti tersebut menghias
tubuh penari topeng mulai dari kepala , badan hingga kaki.
Properti Tari Topeng yang paling utama dan tidak dapat
digantikan adalah topeng, meski demikian tiap tari topeng memiliki karakter
topeng yang berbeda sesuai dengan daerah asal dari tari topeng tersebut.
Tari Topeng sendiri adalah sebuah tarian yang
menggunakan topeng sebagai properti utamanya. Pada jaman dahulu tarian ini
menjadi bagian dari ritus ritus adat di berbagai daerah di nusantara, Ada
banyak tari topeng yang berkembang di nusantara antara lain tari topeng dayak (
Hudog) suku dayak Modang di kalimantan, Tri topeng bali , tari topeng cirebon,
tari topeng reog dan tari topeng ireng di Jawa. Masing masing Tari Topeng
memiliki properti dan bentuk yang berbeda satu sama lain.
Simak apa saja properti yang digunakan dalam
pementasan seni tari topeng
dalam ulasan berikut ini.
Topeng merupakan properti yang harus ada dalam
pementasan tari topeng. Topeng
yang digunakan beragam, mulai dari topeng dengan karakter wajah tertentu hingga
topeng dengan tokoh tertentu. Cara menggunakan topeng ini ada beberapa cara,
yakni menggunakan tali karet yang melingkar ke kepala bagian belakang, maupun
dengan cara menggigit karet atau bantalan khusus yang ada di bagian dalam
topeng. Bahan pembuat topeng pun beragam mulai dari bahan kayu hingga bahan
plastik, namun pada umumnya topeng yang digunakan dalam pementasan tarian
terbuat dari bahan kayu dan dibuat oleh pengrajin topeng.
Kupluk adalah semacam penutup kepala penari tari
topeng, berbeda dengan kupluk yang ada di pasaran umumnya, kupluk yang
digunakan dalam tari topeng memiliki sejumlah pernak pernik hiasan. Kupluk
biasanya digunakan oleh penari yang sedang memerankan tokoh dalam kehidupan
modern sehari hari. Tidak semua tari topeng memakai Kupluk sebagai properti.
Anting Hias dipasang dikedua telinga penari topeng.
Pada bagian ujung anting biasanya dibenri bandul warna warni. Pemilihan warna
yang mencolok ini menunjukkan bahwa tari topeng membawa keceriaan dan
kegembiraan. Namun ada juga tari topeng yang memakai properti anting panjang.
Sumping adalah aksesoris yang diletakkan di atas
telinga kanan dan kiri, berwarna keemasan. Sumping sering juga dipakai oleh
pemain wayang wong.
Baju kurung lengan pendek yang digunakan oleh
penari tari topeng memiliki warna yang mencolok dengan aneka macam hiasan.
Penggunaan lengan pendek ditujukan untuk memperkuat kesan yang ditimbulkan oleh
gerakan tangan penari.
Mongkron adalah penutup bagian dada penari tari
topeng. Mongkron umumnya penuh dengan hiasan bordir. Ragam motif yang menghias
mongkron tergantung pada budaya lokal masyarakat setempat. Tiap Mongkron tari
topeng mungkin saja berbeda satu sama lain tergantung dari daerah mana tari
topeng tersebut berasal.
Sampur adalah kain panjang yang dikenakan di leher
penari tari topeng. Penari juga melibatkan sampur saat melakukan gerakan
tarian, ujung sampur diselipkan dijari tengah sehingga sampur ikut bergerak
ketika penari menari mengikuti irama. Penggunaan sampur dalam gerakan tari,
jika dilakukan dengan baik dapat menimbulkan kesan gemulai dan tegas.
Senjata khas masyarakat Jawa ini juga digunakan
dalam tari topeng, sebagai properti hias. Keris menghiasi bagian pinggang dari
penari topeng. Tidak semua tari topeng memakai keris sebagai properti. Keris
dalam tari topeng melambangkan kekuatan, status, kesatria dan kebangsawanan,
sehingga hanya karakter tokoh topeng bangsawan yang mengenakan keris pada
bagian pinggangnya.
Celana sepertiga adalah celana panjang longgar yang
memiliki panjang dibawah lutut namun jauh dari mata kaki. Celana sepertiga yang
longgar memudahkan gerak penari topeng saat naik pentas. Biasanya celana
sepertiga yang dikenakan oleh penari terdapat sejumlah hiasan yang menarik
perhatian penonton.
Ikat Pinggang ini selain memiliki tujuan untuk
menghias bagian pinggang, namun juga memiliki fungsi sebagai penahan kostum dan
pakaian yang dikenakan oleh penari. Ikat pinggang juga berfungsi untuk tempat
diselipkanya keris pada penari pria.
Mahkota adalah properti yang dikenakan oleh penari
tari topeng di bagian kepala. Jika pada tari topeng betawi, penari mengenakan
topi caping, maka pada sejumlah tari topeng lainnya yang dikenakan adalah
mahkota, sesuai dengan karakter tokoh yang dimainkan dalam pementasan tari
topeng.
Gelang tangan hias dapat berupa gelang asli yang
terbuat dari logam ataupun gelang yang terbuat dari kertas dengan warna
keemasan. Pada umumnya penggunaan gelang hias tangan dengan menggunakan bahan
dari kertas dilakukan untuk menekan biaya pembuatan properti. Fungsi gelang
tangan hias ini hanya sebagai hiasan.
Pada bagian kaki penari topeng wanita biasanya
terdapat sebuah atau beberapa gelang hias. Gelang gelang ini bertujuan untuk
memberikan simbol atau kesan tertentu. Bentuk gelang hias ini tidak seragam,
karena tidak ada aturan yang mengikat penggunaan gelang hias, dari satu tari topeng
ke tari topeng lainnya mungkin berbeda bentuk ataupun warna.
Tidak semua tari topeng menggunakan selendang
sebagai propertinya. Hanya beberapa tari topeng seperti tari topeng cirebon,
selendang yang digunakan biasanya bermotif batik lokal ataupun polos dengan
warna ceria, menyesuaikan dengan tari topeng yang akan ditampilkan.
Tari topeng betawi menggunakan properti tambahan
pada bagian atas kepala penarinya. Topi yang digunakan lebar seperti caping
dengan aneka hiasan. Topi caping ini dikaitkan dengan rambut sehingga tidak
mudah lepas, saat penari mulai menari dengan lincah.
Selain itu
perlengkapan yang harus dikenakan adalah kain sampur atau selendang, kaos kaki
putih sepanjang lutut, dan Mongkron yang terbuat dari batik lokoan. Penari
topeng juga mengenakan celana bawah lutut. Perlengkapan paling penting
dalam pementasan tarian ini adalah kedok atau topeng, yang terbuat dari kayu.
Untuk
memakai topeng ini adalah dengan cara digigit pada bantalan karet di bagian
dalam topeng tersebut. Selain itu penari juga mengenakan penutup kepala yaitu
sobra, yang dilengkapi dengan dua buah sumping dan jamangan. Pada saat
mementaskan topeng tumenggung, busana penari ditambah dengan mengenakan tutup
kepala kain ikat dan dilengkapi dengan peci dan kaca mata
0 komentar:
Posting Komentar